Selain dengan
terapi dan obat-obatan medis,
banyak orang yang juga melirik obat herbal stroke sebagai tambahan atau
pelengkap dalam penyembuhan pascastroke. Meski demikian, sebagian besar bahan
alami ini belum memiliki bukti penelitian klinis yang cukup untuk dapat
menggantikan pengobatan medis yang ada.
Namun jika
Anda tertarik dengan pengobatan alternatif tersebut, berikut beberapa tanaman
yang dianggap sebagai obat herbal stroke:
- Bawang putih
Sebuah penelitian yang mengungkap, konsumsi bawang putih sangat bermanfaat dalam melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat mencegah terjadinya stroke iskemik. Salah satu jenis stroke yang terjadi karena adanya gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah otak. Tidak hanya berguna dalam mencegah stroke iskemik, bawang putih juga baik dalam mengatasi beragam penyakit kardiovaskular, seperti sakit jantung, kolesterol dan tekanan darah tinggi.
- Kunyit
Berdasarkan sebuah penelitian, kunyit bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol, serta membantu mencegah penyumbatan di arteri. Kemudian penelitian lain mengungkap, kunyit memengaruhi mekanisme yang melindungi dan membantu regenerasi sel-sel otak setelah stroke. Sayangnya, dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan keampuhan kunyit sebagai obat herbal stroke. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan dokter apabila Anda mengonsumsi kunyit sebagai obat herbal stroke.
- Ginseng
Ginseng bisa dibilang sebagai obat herbal yang banyak manfaat untuk mengatasi penyakit, termasuk stroke. Terdapat penelitian yang menemukan bahwa manfaat ginseng sangat baik dalam membantu meningkatkan memori pada penderita demensia ringan akibat stroke.
Tidak hanya
itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa menyuntikkan ginseng jenis Siberia
melalui intravena dapat
membantu mengobati stroke yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah yang
memasok darah ke otak. Namun tentunya hal ini tidak boleh dilakukan
sembarangan, karena dapat berbahaya jika tidak di bawah pengawasan dokter.
Meski sering
disebut sebagai obat herbal stroke, penting untuk diketahui bahwa sampai saat
ini, bahan-bahan seperti bawang putih, kunyit, dan ginseng masih memerlukan
penelitian lebih lanjut. Untuk itu, jangan lupakan pengobatan medis yang
diberikan oleh dokter.
Sebagian
bahan obat herbal kemungkinan mengandung zat aktif yang dapat memicu efek
samping, baik ketika dikonsumsi sendiri maupun bersamaan dengan obat medis,
suplemen atau obat herbal lain. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih
dahulu jika ingin menggunakan obat herbal stroke sebagai salah satu solusi
terapi pascastroke.