1. Sediakan Tempat yang Nyaman untuk Anak
Cara pertama ini tampak sepele dan sering
diabaikan, tetapi sebenarnya merupakan hal yang sangat urgen. Supaya anak betah
mempelajari sesuatu, Ayah Bunda harus mengajaknya belajar di tempat yang nyaman.
Misalnya, Ayah Bunda bisa menghias tempat
belajar dengan berbagai pernak-pernik favorit anak, seperti menempel gambar
binatang maupun buah-buahan. Di samping itu, Ayah Bunda juga bisa menempel
poster-poster huruf hijaiyah supaya Anak terbiasa dengan berbagai bentuk huruf
Arab tersebut.
2.
Berikan Camilan Favorit Anak
Agar anak-anak mau mempelajari sesuatu, Ayah
Bunda perlu memberikan beberapa pancingan yang dapat menarik minat mereka.
Salah satunya adalah dengan memberi makanan dan minuman.
Menyediakan berbagai camilan favorit saat belajar
mengaji anak akan membuat mereka betah berlama-lama untuk
belajar. Sebab, saat tiba-tiba anak merasa bosan, camilan yang ada bisa kembali
memantik semangat. Kegiatan belajar pun akan terasa jauh lebih menyenangkan.
3.
Ajak Teman-temannya untuk Belajar Bersama
Anak-anak cenderung akan lebih bersemangat jika
berkumpul bersama teman-temannya. Maka, Ayah Bunda bisa memanfaatkan keadaan
ini untuk mengajari anak membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Ajak
teman-temannya belajar bersama.
Di awal, hal ini tampaknya akan sulit dilakukan.
Mengingat semakin banyak anak, pasti akan membuat kondisi menjadi kurang
kondusif. Namun, setidaknya kondisi ini akan membuat anak merasa nyaman
belajar, sehingga sedikit demi sedikit mereka akan semakin lancar membaca
Al-Qur’an.
4.
Dampingi Anak Saat Belajar Mengaji
Ketika belajar, anak-anak sangat membutuhkan
pendampingan dari orang dewasa. Termasuk dalam kegiatan belajar
mengaji Anak. Di sini peran Ayah Bunda sangat diperlukan agar
anak-anak senantiasa memiliki teladan yang bisa dicontoh.
Bayangkan, jika Anak dibiarkan untuk belajar
sendirian. Ketika ia mengalami kesulitan, siapa yang mampu membantunya? Jika
seperti ini, sudah pasti anak-anak akan cepat bosan.
5.
Berikan Anak Penghargaan Saat Mengalami Perkembangan
Sistem reward and punishment alias
pemberian hadiah dan hukuman dalam proses belajar masih cukup efektif untuk
dilakukan. Terutama bagi anak-anak.
Oleh sebab itu, dalam aktivitas belajar
mengaji Anak, setiap kali ia mengalami perkembangan yang
positif, Ayah Bunda bisa memberikan hadiah kepadanya. Tidak perlu sesuatu yang
mewah atau muluk-muluk, sekadar memasakkan makanan favoritnya pun sudah cukup.
Di sisi lain, jika Anak melanggar aturan belajar
yang ditetapkan, Ayah Bunda juga bisa memberikan hukuman. Hal ini demi melatih
Anak agar senantiasa disiplin. Namun, perlu digarisbawahi bahwa hukumannya
harus mendidik dan tidak membuat Anak trauma ya.
6.
Kenalkan dengan Manfaat Membaca Al-Qur’an
Memberi tau manfaat atas sesuatu yang sedang
dipelajari akan membuat seseorang kian semangat belajar. Pun saat anak-anak
belajar membaca Al-Qur’an, Ayah Bunda bisa mengenalkan mereka dengan manfaat
membaca Al-Qur’an.
Jelaskan tentang berbagai keutamaan membaca
Al-Qur’an, seperti mendapatkan banyak pahala, mendapat petunjuk hidup, atau
kelak Al-Qur’an bisa menjadi penyelamat saat di Akhirat, dan sebagainya. Tentu
Ayah Bunda harus kreatif dalam memberikan penjelasan ini, supaya anak bisa
memahami dengan baik.
7.
Lengkapi Segala Fasilitas yang Dibutuhkan