zonapasundan.com,- Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Cianjur kembali kehilangan sosok pemimpin yang berjasa besar dalam pembangunan daerah. Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, M.M., mantan Bupati Cianjur dua periode (2006–2016), wafat pada Kamis, 24 Juli 2025, pukul 17.30 WIB dalam usia 72 tahun.
Almarhum dimakamkan pada Jumat (25/07/2025) di kediaman putranya, Irfan Rivano Muhtar, di lingkungan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Muchtariah, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
H. Tjetjep Muchtar Soleh dikenal luas sebagai figur yang visioner, peduli pada rakyat, dan aktif berkontribusi dalam pembangunan Cianjur baik secara fisik maupun spiritual. Tak hanya menjabat sebagai Bupati Cianjur, beliau juga pernah menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Daerah pada periode 2004–2009.
Kehilangan ini menjadi duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tapi juga masyarakat luas yang selama ini merasakan langsung kiprah dan kepemimpinannya. Warga mengenang beliau sebagai sosok yang bersahaja, penuh semangat membangun daerah, dan tak pernah lelah memberi wejangan kepada generasi muda serta aparatur pemerintahan.
"Almarhum sangat peduli terhadap kemajuan desa-desa pelosok, sering turun langsung ke masyarakat, dan banyak memberikan masukan dalam kebijakan pemerintahan yang bermanfaat bagi umat," ujar salah seorang tokoh masyarakat yang hadir dalam pemakaman.
Semasa hidupnya, almarhum turut membentuk fondasi kebijakan yang berdampak jangka panjang bagi kemajuan Kabupaten Cianjur. Teladan yang ditinggalkannya adalah semangat dalam bekerja, bijaksana dalam memimpin, dan ketulusan dalam mengabdi.
Kehilangan ini tentu menyisakan luka bagi banyak pihak. Namun amal kebaikan dan jasa beliau akan terus dikenang sebagai cahaya yang menuntun langkah generasi berikutnya.
Doa pun terus mengalir bagi almarhum, agar segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan di sisi terbaik-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan.
Selamat jalan, H. Tjetjep Muchtar Soleh. Warisan baktimu untuk Cianjur tak akan pernah hilang oleh waktu.
(Ujang K)