 |
DENI RUSTANDI |
Kegiatan berjalan tertib dan lancar, diwarnai semangat dan antusiasme warga yang datang sejak pagi, dan datang bersama anggota keluarga, menunggu giliran dengan penuh kesabaran.
Kepala Desa Jambudipa, Deni Rustandi, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program bantuan pangan nasional yang disalurkan melalui pemerintah desa sebagai bentuk kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
"Alhamdulillah, hari ini kami menyalurkan bantuan kepada 932 KPM. Ini merupakan jatah untuk dua bulan ke depan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari," ujarnya kepada wartawan.
Penyaluran bantuan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari. Pemerintah desa memastikan seluruh proses distribusi dilakukan secara transparan dan terdata, mengacu pada data resmi dari Kementerian Sosial dan disupervisi langsung oleh aparat TNI dalam pelaporan serta pengawasan teknis di lapangan.
Meski demikian, Deni mengakui masih ada warga yang belum tercatat sebagai penerima bantuan. Namun ia menegaskan bahwa pihak desa hanya bertindak berdasarkan data dari pemerintah pusat.
"Kami memahami masih ada warga yang belum terdata. Namun pelaksanaan bantuan ini berpedoman pada DTKS dan instruksi dari pusat. Bagi warga yang belum sempat hadir, akan kami jadwalkan ulang di hari ketiga," jelasnya.
Terkait kualitas beras, Deni menyebut bahwa beras berasal dari Bulog, dengan kondisi fisik yang beragam. Namun ia memastikan kualitasnya tetap dalam batas aman konsumsi.
"Ada yang tampak baru, ada juga yang terlihat agak lama dari warnanya. Tapi secara umum masih layak konsumsi dan terus kami pantau," tambahnya.
Deni juga memaparkan bahwa jumlah total kepala keluarga di Desa Jambudipa mencapai lebih dari 3.000 KK, namun hanya sekitar 1.400 KK yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dari jumlah tersebut, hanya 932 yang ditetapkan sebagai penerima bantuan, berdasarkan evaluasi dan verifikasi terbaru dari pusat.
"Kami akan terus berupaya agar penyaluran ini berjalan adil, tepat sasaran, dan transparan. Ini bentuk komitmen kami dalam melayani masyarakat," pungkasnya.
Penyaluran ini tidak hanya tentang pembagian logistik, melainkan juga manifestasi nyata kehadiran negara dalam menghadirkan rasa aman dan dukungan kepada warganya. Di tengah tekanan ekonomi dan kebutuhan hidup yang kian kompleks, bantuan ini menjadi secercah harapan bagi warga Desa Jambudipa.
(Iwan)
