![]() |
Islamic Relief Serahkan 20 Rumah Tahan Gempa untuk Warga Cianjur Terdampak Bencana |
Penyerahan ini merupakan bagian dari Project HORP-2 (House Reconstruction for the Poor), program kemanusiaan yang dirancang untuk membantu pemulihan masyarakat terdampak gempa bumi Cianjur 2022. Selain membangun rumah yang aman dan kokoh, proyek ini bertujuan memulihkan kembali harapan dan semangat hidup warga.
Acara serah terima dihadiri oleh CEO Islamic Relief Australia, Samir Bennegadi beserta tim, CEO Islamic Relief Indonesia Nanang Subana Dirja, Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu Ferdian, Direktur Pembiayaan Perumahan Perdesaan Rd. An An Andri Hikmat, Direktur Program Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Yanuari Dwi Prianto, Camat Karangtengah Dony Herdyana, kepala desa dari empat wilayah penerima manfaat, serta 20 keluarga penerima rumah.
Dalam sambutannya, Samir Bennegadi menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam aksi kemanusiaan. “Kerja sama antara NGO dan pemerintah daerah adalah kunci untuk menciptakan dampak jangka panjang dan berkelanjutan,” ujarnya.
Senada, Nanang Subana Dirja menyampaikan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata kekuatan solidaritas. “Ketika kita berkolaborasi, kita dapat menjangkau mereka yang paling membutuhkan,” katanya.
Bupati Cianjur mengapresiasi penuh dukungan semua pihak. “Rumah ini memberi kehidupan baru bagi warga yang sebelumnya tinggal di tempat tidak layak huni. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut demi membangun Cianjur yang lebih tangguh,” ucapnya.
Sementara itu, Rd. An An Andri Hikmat mengingatkan bahwa rumah yang diberikan bukan hanya sekadar bangunan. “Dengan rumah yang layak, harapan untuk masa depan yang lebih baik terbuka. Ini menjadi tempat bagi keluarga untuk tumbuh, berkembang, dan mempersiapkan generasi penerus yang lebih sejahtera,” jelasnya.
Islamic Relief Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi kemanusiaan berkelanjutan, dengan memperluas kolaborasi lintas sektor guna memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam proses pemberdayaan dan pembangunan kesetaraan.
(Iwan)