Keluarga Pra Sejahtera di Ciwalen Butuh Uluran Tangan, Rumah Tidak Layak Huni dan Anak Enam Orang

Keluarga Pra Sejahtera di Ciwalen Butuh Uluran Tangan, Rumah Tidak Layak Huni dan Anak Enam Orang

zonapasundan.com,– Sebuah keluarga pra sejahtera di Kampung Ciremis Nyomot, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, kini tengah menghadapi kondisi yang memprihatinkan. Mereka adalah keluarga Dede Suparman dan istrinya Siti Yulianti Juliana, yang hidup bersama enam orang anak dengan kondisi ekonomi serba terbatas.

Keluarga ini menumpang di rumah adik Dede karena rumah miliknya sudah tidak layak huni. Bagian dapur dan kamar mandi tidak bisa digunakan, sementara biaya untuk perbaikan tidak tersedia. Ironisnya, rumah tempat mereka menumpang tersebut kabarnya akan dijual, sehingga keluarga ini terancam tidak memiliki tempat tinggal.

Keluarga Pra Sejahtera di Ciwalen Butuh Uluran Tangan, Rumah Tidak Layak Huni dan Anak Enam Orang

Dede sehari-hari bekerja sebagai sopir muatan ayam. Namun pekerjaannya bersifat bergantian dengan sopir lain, sehingga dalam sebulan ia hanya mendapat penghasilan sekitar satu minggu sekali. Kondisi ini membuat ekonomi keluarga semakin terhimpit, apalagi dengan enam anak yang masih membutuhkan biaya pendidikan.

Anak pertama mereka saat ini bersekolah di SMA Terbuka di wilayah sekitar, anak kedua duduk di bangku SMP di Bekasi melalui bantuan yayasan, anak ketiga masih SD, anak keempat bersekolah di PAUD, sementara dua anak bungsu belum bisa mengenyam pendidikan.

Upaya untuk mendaftarkan keluarga ini ke program Bedah Rumah Tim Alam Sunda sudah dilakukan, namun kuota program tersebut saat ini penuh. Hingga kini, keluarga Dede masih menunggu uluran tangan dari pemerintah maupun para dermawan yang peduli.

“Harapan kami ada perhatian dari pemerintah atau pihak terkait, agar keluarga ini bisa mendapatkan bantuan, baik untuk perbaikan rumah maupun kebutuhan pendidikan anak-anaknya,” ungkap salah seorang warga yang turut prihatin.

Kondisi keluarga pra sejahtera seperti ini menjadi potret nyata bahwa masih banyak masyarakat di pelosok Cianjur yang membutuhkan sentuhan langsung dari pemerintah maupun masyarakat luas.

Semoga melalui kepedulian bersama, keluarga Dede Suparman dapat segera memiliki hunian layak dan anak-anak mereka bisa terus bersekolah demi masa depan yang lebih baik.

(Iwan)