TSroBSz6GfYiGpMiGfW6GpMlTd==

Kisah Jurnalis yang Kehilangan Tas Usai Salat Zuhur, Dikecam Rekan Seprofesi

Kisah Jurnalis yang Kehilangan Tas Usai Salat Zuhur, Dikecam Rekan Seprofesi
zonapasundan.com,- Nasib naas dialami Ijang Suhendar, akrab disapa Ijun, seorang jurnalis dari media Eakincer.com. Saat hendak meliput kegiatan PKH dan BPNT se-Kecamatan Cikalongkulon yang digelar di Aula Desa Cinangsi, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Kamis (28/8/2025), ia kehilangan tas pribadinya.

Peristiwa itu terjadi ketika Ijun menunaikan salat zuhur di mushola yang berseberangan dengan aula tempat acara berlangsung. Sebelum masuk ke mushola, ia meletakkan tas dan jaket di depan. Namun, setelah selesai salat, ia kaget karena tasnya sudah tidak ada, hanya tersisa jaket.

Menurut penuturannya, tas tersebut berisi KTP suami-istri, buku rekening atas nama istrinya, dompet, satu unit HP merek Redmi C7, uang tunai Rp1 juta, serta kartu tanda anggota (KTA) wartawan Eakincer.com.

“Sangat tega, saat saya beribadah malah dizalimi. Saya bersama rekan-rekan wartawan tidak akan tinggal diam, akan menempuh jalur hukum. Namun, jika pelaku punya itikad baik mengembalikan tas beserta isinya, saya tidak akan melanjutkan proses hukum. Bisa menghubungi nomor 087891761618 (Redpel Eakincer.com),” tegasnya.

Rekan seprofesi, Insan Kamiludin dari media Mangsi Jabar.com, yang saat itu bersama Ijun, juga menuturkan kronologi setelah salat.

“Ketika Ijun menyampaikan tasnya hilang, perangkat desa langsung mencoba membantu dengan menelpon HP Ijun. Saya sendiri sempat menelepon empat kali masih berdering, namun pada panggilan kelima, ponsel sudah dimatikan oleh pelaku,” ujarnya.

Usai kejadian, Ijun langsung dibawa ke Polsek Cikalongkulon untuk membuat laporan kehilangan. Sementara itu, Forum Jurnalis Cianjur mengecam keras tindakan pencurian tersebut.


(Red)

Type above and press Enter to search.