![]() |
Launching Program MBG di Sawah Gede dan Tiga Titik di Cianjur Kota, 3.770 Anak Sekolah Nikmati Makan Bergizi Gratis |
Program MBG sendiri merupakan inisiatif pemerintah pusat yang diluncurkan pada awal 2025 dengan tujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, menekan angka stunting, serta memperkuat ketahanan pangan nasional. Saat ini program tersebut telah menjangkau 6,2 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia, dengan target mencapai 82,9 juta penerima manfaat dalam beberapa tahun ke depan.
Dapur Gizi SPPG Berikan 3.770 Porsi Setiap Hari
![]() |
Di Cianjur, pelaksanaan MBG dijalankan melalui Dapur Gizi SPPG Sawah Gede yang berada di bawah naungan Yayasan Putra Bima Abadi. Pengawas MBG SPPG Sawah Gede, Rifal Rizaldi, menjelaskan bahwa dapur gizi tersebut menyiapkan 3.770 porsi makanan bergizi setiap harinya.
“Alhamdulillah, hari ini dapur gizi Sawah Gede sudah mulai beroperasi. Data penerima manfaat sudah tercatat sebanyak 3.770 orang dan proses pendistribusian berjalan lancar serta kondusif,” ungkap Rifal.
Ia menambahkan, menu yang disajikan setiap hari disusun berdasarkan arahan pemerintah pusat dan telah melewati uji kelayakan ahli gizi nasional. “Untuk hari ini menunya terdiri dari nasi, serundeng, daging ayam, acar, dan buah jeruk. Setiap hari menunya berbeda-beda dengan komposisi gizi yang sudah diperhitungkan,” jelasnya.
Yayasan Putra Bima Abadi Kelola Tiga Dapur Gizi di Cianjur
Selain di Sawah Gede, Yayasan Putra Bima Abadi juga menaungi dua dapur gizi lainnya, yakni di Kelurahan Muka dan Kelurahan Pamoyanan. Total ketiga lokasi dapur tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan penerima manfaat program MBG di Kabupaten Cianjur.
Rifal menegaskan bahwa tujuan yayasan adalah mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan makanan bergizi gratis bagi masyarakat. “Kami ingin turut serta mengurangi angka stunting, meningkatkan kecerdasan generasi muda, serta mendukung ketahanan pangan nasional. Harapannya, manfaat program ini benar-benar bisa dirasakan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, ibu hamil, dan balita,” pungkasnya.
![]() |
(Iwan)