 |
Meriah! SDN Mulyasari Gelar Lomba HUT RI ke-80 |
Seperti diketahui, bulan Agustus selalu identik dengan semangat kemerdekaan. Masyarakat Indonesia di berbagai daerah merayakannya dengan beragam cara, mulai dari pemasangan bendera merah putih, umbul-umbul, hingga menggelar pesta rakyat. Hal serupa juga dilakukan SDN Mulyasari dengan menghadirkan kegiatan hiburan yang bertujuan mempererat kebersamaan sekolah.
Berbagai jenis perlombaan ditampilkan, di antaranya balap karung, tarik tambang, hingga fashion show yang melibatkan siswa-siswi dari berbagai tingkatan kelas. Suasana semakin semarak ketika peserta lomba menunjukkan kreativitas dan kekompakan mereka, sementara para penonton memberikan dukungan penuh. Panitia pun menyiapkan berbagai hadiah menarik serta doorprize untuk memacu semangat peserta.
Kepala Sekolah SDN Mulyasari, Lianawati, S.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara tersebut.
 |
Lianawati, S.Pd Kepala Sekolah SDN Mulyasari Cilaku |
“Kami mengadakan lomba dan hiburan ini untuk memeriahkan HUT RI ke-80 sekaligus memberikan keceriaan bagi anak-anak. Alhamdulillah, siswa-siswi sangat antusias. Kegiatan berjalan lancar berkat dukungan dari guru, orang tua, serta seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi para siswa. Melalui lomba, anak-anak belajar tentang sportivitas, kerja sama, serta pentingnya menjaga semangat persatuan.
“Semoga lomba ini bisa menjadi sejarah manis bagi anak-anak, mempererat kebersamaan antara keluarga besar SDN Mulyasari, sekaligus menanamkan nilai-nilai perjuangan dan semangat kemerdekaan,” tambahnya.
Acara berlangsung hingga sore hari dengan ditutup oleh pengumuman pemenang lomba dan pembagian hadiah. Para orang tua siswa pun menyambut gembira kegiatan tersebut karena dapat menjadi momen kebersamaan yang jarang terjadi di luar kegiatan belajar mengajar.
Kemeriahan perayaan HUT RI ke-80 di SDN Mulyasari diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk terus melestarikan tradisi perayaan kemerdekaan dengan kegiatan positif yang mendidik dan menghibur.
(Iwan)
