 |
Warga Dua Desa di Cigunungherang Swadaya Buka Akses Jalan Baru Sepanjang 3 KM |
Jalan ini menghubungkan Desa Cigunungherang dengan Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, serta Desa Parung Banteng, Purwakarta. Progres pembukaan jalan saat ini telah mencapai 3 kilometer dengan lebar 4 meter, membelah perbukitan di kawasan itu.
Kepala Desa Cigunungherang, Odih Saepul Bahri, S.Pd.I, mengatakan pembukaan jalan dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat setempat. Pekerjaan dimulai dari Kampung Talaga RT 01 RW 05, Desa Cigunungherang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur.
“Ini murni swadaya masyarakat, melibatkan warga Kampung Talaga, Desa Cigunungherang, dan Kampung Bakan Kadu, Desa Buanajaya,” ujar Odih, Selasa (12/8/2025).
Sebelumnya, jalur ini hanya berupa jalan setapak. Masyarakat dari kedua desa harus berjalan kaki untuk membawa hasil bumi menuju jalan utama.
“Setelah dibuka, jalan ini nantinya bisa dilalui kendaraan roda empat,” jelasnya.
Menurut Odih, akses baru ini akan mempermudah aktivitas warga, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani buah-buahan seperti mangga, durian, pisang, kopi, kapol, cengkeh, kemiri, dan hasil bumi lainnya.
“Kami harapkan dengan dibukanya akses jalan baru, perekonomian warga semakin berkembang,” tambahnya.
Ketua RT 01 Kampung Talaga, Nana, menuturkan bahwa jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga Kampung Talaga dan Bakan Kadu menuju pusat kota. Sebelumnya, sulitnya akses membuat ekonomi masyarakat sulit berkembang.
“Selama ini warga membawa hasil bumi dengan cara dipikul melewati jalan setapak yang curam dan terjal,” ungkapnya.
Odih berharap pemerintah pusat dapat menindaklanjuti pembukaan jalan ini dengan pembangunan rabat beton, mengingat hal tersebut sangat dibutuhkan warga.
(Zun)
