![]() |
Isfhan Taufik Munggaran Dorong Penguatan Nilai Pancasila dan HAM dalam Kegiatan Reses Implementasi P5HAM di Cianjur |
zonapasundan.com,- Cianjur // Dalam rangka pelaksanaan masa reses anggota DPR RI, Isfhan Taufik Munggaran menggelar kegiatan Implementasi P5HAM (Penguatan, Pemajuan, Perlindungan, Penegakan, dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia) di Aula Kantor Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan interaktif dengan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat serta pejabat pemerintah daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Hasbull Fudail, S.P., M.Si., Kepala Desa Sirnagalih H. Sugilar, S.Pd.I., serta para peserta kegiatan dari unsur masyarakat, tokoh pemuda, dan perangkat desa.
Acara diawali dengan sambutan dari tuan rumah dan perwakilan Kemenkumham, dilanjutkan dengan pemaparan dari Bapak Isfhan Taufik Munggaran mengenai pentingnya implementasi nilai-nilai hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutannya, Isfhan Taufik Munggaran, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan konstitusional dalam menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah terkait penegakan hukum dan HAM di daerah.
“Saya diberi amanah oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar untuk bertugas di Komisi III DPR RI yang membidangi hukum dan hak asasi manusia. Komisi ini memiliki lingkup kerja yang sangat luas, dengan mitra antara lain Kementerian Hukum dan HAM, BNPT, LPSK, BPIP, DPD, MPR, dan Komnas HAM. Tanggung jawab kami besar, karena menyangkut persoalan mendasar kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Isfhan.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, keberhasilan pembangunan nasional harus diawali dari penguatan nilai-nilai dasar kebangsaan yang bersumber dari Pancasila.
“Apabila poin pertama Asta Cita, yakni memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM tidak dijalankan secara optimal, maka poin-poin lainnya akan sulit diwujudkan. Karena itu, penguatan karakter bangsa melalui nilai-nilai kemanusiaan harus menjadi pondasi utama,” tegasnya.
Kegiatan Implementasi P5HAM ini juga menjadi momentum untuk membangun sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang berkeadilan dan beradab. Melalui dialog interaktif, peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan terkait penegakan hukum, perlindungan hak warga, serta kesetaraan dalam pelayanan publik.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Hasbullah Fudail, dalam kesempatan yang sama mengapresiasi langkah Isfhan Taufik Munggaran yang terus berupaya memperkuat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya HAM dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan seperti ini sangat penting karena mendekatkan masyarakat dengan nilai-nilai dasar kemanusiaan. Dengan memahami hak dan kewajiban, masyarakat akan lebih sadar hukum dan berperan aktif dalam menjaga keadilan sosial,” ungkap Hasbullah.
Sementara itu, Kepala Desa Sirnagalih H. Sugilar menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah pusat melalui anggota DPR RI terhadap masyarakat di tingkat desa. Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar masyarakat desa semakin memahami arti pentingnya hak asasi manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
![]() |
Isfhan Taufik Munggaran Dorong Penguatan Nilai Pancasila dan HAM dalam Kegiatan Reses Implementasi P5HAM di Cianjur |
Kegiatan reses ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama, disambut antusias oleh masyarakat yang hadir. Suasana hangat dan penuh keakraban mencerminkan semangat kebersamaan antara wakil rakyat dan konstituennya.
Dengan adanya kegiatan Implementasi P5HAM ini, diharapkan masyarakat Cianjur, khususnya di Kecamatan Cilaku, semakin memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, hukum, dan Pancasila sebagai dasar dalam membangun bangsa yang kuat dan berkeadilan
(Iwan)