![]() |
Progres TMMD ke-126 Kodim 0608/Cianjur Capai Hasil Signifikan di Hari ke-7 |
zonapasundan.com,– Cianjur // Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 yang digelar oleh Kodim 0608/Cianjur di bawah jajaran Korem 061/SK Kodam III/Siliwangi menunjukkan progres menggembirakan pada hari ketujuh (H+7) pelaksanaan.
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ini melibatkan kolaborasi erat antara personel TNI dan masyarakat setempat dalam upaya mempercepat pembangunan di daerah pedesaan.
Menurut Komandan Kompi (Danki) TMMD ke-126, Kapten Inf Roland Purba, pelaksanaan TMMD tahun ini berfokus pada sasaran fisik dan non-fisik yang bertujuan meningkatkan infrastruktur sekaligus kesejahteraan masyarakat Desa Wangunjaya.
Sasaran Fisik: Infrastruktur Maju untuk Desa
Kapten Inf Roland Purba menjelaskan bahwa sasaran fisik terdiri atas pekerjaan pokok dan tambahan.
“Untuk sasaran pokok, kami fokus pada betonisasi jalan sepanjang 1.484 meter x 5 meter x 20 cm dan 270 meter x 4 meter x 20 cm, pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) di dua lokasi, serta pembuatan gorong-gorong selebar 5 meter,” ujarnya.
Sementara itu, sasaran tambahan juga menunjukkan kemajuan signifikan. Dari target tiga unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), progres yang dicapai hingga hari ke-7 adalah:
RTLH 1 milik Ibu Erah mencapai 38%,
RTLH 2 milik Ibu Mimin 30%,
RTLH 3 milik Bapak Riki 37%.
Selain itu, rehabilitasi masjid, pembangunan MCK, serta dua unit pos ronda juga terus dikerjakan dan menunjukkan hasil positif di lapangan.
Program Unggulan KASAD: Wujud Nyata Kepedulian TNI
Dalam pelaksanaan TMMD ke-126, program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) turut dijalankan dengan serius. Program tersebut meliputi:
Pipanisasi di lima titik untuk penyediaan air bersih,
Program ketahanan pangan melalui penanaman jagung di lahan seluas 0,5 hektare,
Penanaman 400 pohon (Mahoni, Sengon, Mangga, dan Alpukat),
Pemeriksaan ibu hamil serta pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu dan anak.
“Program-program ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat desa,” tambah Kapten Roland.
Sasaran Non-Fisik: Edukasi dan Pemberdayaan Warga
Selain pembangunan infrastruktur, TMMD ke-126 juga mengedepankan sasaran non-fisik berupa penyuluhan bagi masyarakat. Materi yang diberikan mencakup perkebunan, pertanian, wawasan kebangsaan (Wasbang), UMKM, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), keluarga berencana (KB), hukum, serta kesehatan.
“Penyuluhan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat agar mampu membangun desa yang lebih maju dan mandiri,” jelas Kapten Roland.
Kolaborasi dan Gotong Royong: Kunci Keberhasilan TMMD
Kapten Inf Roland Purba menegaskan bahwa keberhasilan TMMD ke-126 tidak lepas dari sinergi kuat antarinstansi dan partisipasi aktif warga. Total 235 personel gabungan terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari:
Dansatgas dan Staf: 15 orang
Tim Asistensi: 25 orang
Tim Penyuluh: 16 orang
Tim Keslap: 5 orang
Tim Teknis: 4 orang
Selain itu, 50 warga Desa Wangunjaya turut aktif bergotong royong bersama personel TNI dalam setiap tahap kegiatan.
“Semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat menjadi kunci percepatan sekaligus keberhasilan pelaksanaan TMMD ke-126. Kami berharap seluruh sasaran dapat rampung tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi warga Desa Wangunjaya,” pungkas Kapten Inf Roland Purba.
(Restu)