TSroBSz6GfYiGpMiGfW6GpMlTd==

Penggeseran Tanah dan Amblas Sedalam 10 Meter Terjadi di Desa Cibanteng Akibat Curah Hujan Tinggi

Penggeseran Tanah dan Amblas Sedalam 10 Meter Terjadi di Desa Cibanteng Akibat Curah Hujan Tinggi


ZONAPASUNDAN.COM,– CIANJUR //Bencana penggeseran tanah disertai amblasnya permukaan tanah sedalam sekitar 10 meter terjadi di Dusun Cibuntu, RT 01 RW 01, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Peristiwa ini diduga kuat dipicu tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Cianjur Utara dalam beberapa waktu terakhir.

Kejadian tersebut berkaitan dengan rentetan bencana longsor yang sebelumnya terjadi di sejumlah titik rawan di wilayah Kecamatan Sukaresmi, di antaranya di Desa Rawabelut dan Desa Cikancana. Peristiwa terbaru ini terjadi pada Selasa, 25 November 2025.

Menurut Kepala Desa Cibanteng, Ani, laporan awal diterimanya pada Minggu malam, 29 Oktober 2025, dari Ketua RT 01/01 yang menyampaikan adanya pergerakan tanah di Kampung Cibuntu.

“Setelah mendapat laporan, saya bersama jajaran perangkat desa langsung turun ke lokasi. Ternyata benar telah terjadi penggeseran tanah yang menyebabkan amblas dengan kedalaman kurang lebih 10 meter,” ujar Ani saat ditemui di Kantor Desa Cibanteng.

Ia menjelaskan, bencana tersebut berdampak pada lahan pesawahan dan kebun milik warga yang saat ini sedang memasuki masa panen. Akibatnya, tanaman padi yang mulai menguning rusak berat sehingga warga terancam gagal panen.

Selain itu, satu unit rumah milik Bapak Warsa dilaporkan mengalami kerusakan berat, sementara satu rumah lainnya milik Ibu Imas terdampak. Tak hanya itu, sebanyak 75 bangunan rumah dari total 94 kepala keluarga di satu RT saat ini masuk dalam kategori terancam jika terjadi pergeseran susulan.

“Peristiwa ini sudah saya laporkan kepada pihak kecamatan, Polsek, BPBD, Dinas Sosial, PMI, TNI, hingga Bupati Cianjur. Alhamdulillah, proposal bantuan yang saya ajukan sudah mendapat respons. BPBD, PMI, dan Dinas Pangan telah menyalurkan bantuan berupa logistik dan satu ton beras untuk warga terdampak,” jelasnya.

Penggeseran Tanah dan Amblas Sedalam 10 Meter Terjadi di Desa Cibanteng Akibat Curah Hujan Tinggi


Lebih lanjut, Ani mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah mengirimkan surat permohonan tindak lanjut kepada instansi terkait, termasuk Badan Geologi, melalui BPBD, agar segera dilakukan kajian mendalam terhadap kondisi pergerakan tanah di wilayah tersebut.

“Saya mengimbau kepada seluruh warga, khususnya yang tinggal di wilayah rawan, agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana susulan,” pungkasnya.


Jos/IK

Type above and press Enter to search.